Taktis vs Strategis

Hai, apa kabar hari ini? Alhamdulillah luar biasa allohu akbar. hehehe... ini yel-yel ketika saya mengikuti training motivasi di semarang bersama infokus. Banyak materi motivasi saya dapatkan antara lain, bagaimana mind stream orang yang sukses, bagaimana membuat goal setting, bagaimana menjadi fokus terhadap suatu bisnis dan bagaimana mengetahuotahu tipe kepribadian kita dan bagaimaa membedakan tujan jangka panjang dan jangaka pendek.

Pada kesempatan kali ini saya akan bicara satu hal yang mempengaruhi perkembangan bisnis online kita, yaitu berpikir statis dan berpikir strategis.

Banyak diantara kita pebisnis pemula yang baru masuk kemudian dibanjiri informasi. Semua informasi itu terkadang sangat membingungkan. Kemdian kita mencoba satu informasi tentang bisnis online kemudian kita jalankan. Dan ternyata kita bisa mendapatkan hasil dengan cepat. MAka kita kemudian merasa senang, sehingga begitu ada informasi bisnis yang lain yang kita rasa mendatangkan keuntungan kita ikuti . Begitu aktivitas kita sehari-hari selalu ada yang kita ikuti meski yang kita ikuti itu tidak ada kaitannya dengan bisnis yang sebelumnya. Selama kita tahu ada informasi bisnis lalu kita ikuti. Orang yang semacam ini pikirannya hanya tertuju bagaimana hari ini saya bisa mendapatkan keuntungan. Salahkah?

Tentu tidak hanya yang mesti kita ingat adalah bahwa kemapuan manusia sangat terbatas. Apalgi yang kaitannya dengan waktu. Orang macam ini dia hanya akan mendapatkan keuntungan jika ia bergerak.

Sementara orang yang kedua, dia mencoba mendapatkan sebuah ide besar, kemudian dia mencoba membuat target-target kecil. Sehinggga suatu saat dia berharap bisa mendatangkan keuntungan meski pada awalnya tidak atau hanya sedikit yang ia hasilkan.

Orang yang pertama cenderung berpikir taktis tetapi orang yang kedua cendeung berpikir strategis.

Mana yang lebih baik?

Tentu yang kedua. Kenapa ya karena manusia mempunyai kemampuan terbatas. Makanya saya teringat kata-kata Robert T keyosaki yang mengatakan :"Jangan bekerja untuk uang tetapi biar uang yang bekerja untuk kita.