Pengalama saya tentang SMUO

Pertama kali saya menemukan web ini, saya menganggapnya sampah dan penipuan. Beberapa tahun yang lalu saya memang pernah merasa tertipu oleh promosi-promosi seperti ini. Saya baca situs bisnis online, saya tertarik lalu saya daftar dan transfer uang. Tapi apa  yang saya dapat. KEKECEWAAN.
Yah, saya kecewa karena apa yang dijanjikan oleh web itu benar-benar tidak saya dapatkan. Mulai dari bonus sampai replika dengan nama domain yang saya kirimkan tidak pernah saya dapat. Saya JENGKEL, MERASA TERTIPU DAN SHOCK. Akhirnya saya ndak mau lagi percaya pada bisnis online seperti itu. Beberapa bulan bahkan tahun berlalu dan saya tidak pernah tergerak untuk sekedar melihat situs - situs berbau penawaran bisnis online. Hingga Pebruari 2009 ini saya merasa terganggu dengan tawaran SMUO.

Saya terganggu karena setiap kali saya ketik di  search engine kata formula, Formulabisnis selalu muncul, baik di halaman utama maupun di sebelah kanannya. Yah, akhirnya iseng saja saya klik salah satunya, dan jreng... tawaran salesletter SMUO mengejutkan saya.

Rahasia Tersembunyi Metode Mencari Uang
di Internet Akhirnya Diungkap...

Jika Anda Bisa Mengetik dan Mengakses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup untuk Menghasilkan Uang Melimpah dari Internet... Hanya Jika Anda Tahu Caranya!

Tulisan tersebut benar-benar mengganggu dan menyita perhatian saya sehingga mau-tidak mau saya terus membaca halaman pertama web itu, hingga akhirnya menyeretku untuk mendaftar dan mentransfer uang. Awalnya saya was-was. Karena saya memang pernah tertipu. Karenannya, begitu saya transfer saya langsung ngecek email saya. TERNYATA BENAR!

Yah, ternyata benar saya mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Mas Joko dalam selesletternya. Bahkan saat saya merasa kehilangan pasword untuk membuka ebook nya langsung saya tanyakan ternyata juga dijawab. Kesimpulan saya:

PENAWARAN MAS JOKO BENAR. DIA BUKAN PENIPU. DAN ISI EBOOKNYA BAGI SAYA BUKANLAH SAMPAH SEPERTI  BANYAK DIKATAKAN ORANG.

Ok, saya tidak akan memaksa Anda percaya dengan apa yang saya katakan tersebut. Karena barangkali dalam hati Anda berkata: "Terang saja kamu berkata begitu, karena kamu kan membernya, pembelanya! "

Ya, tidak apalah. Tapi jangan berhenti! Teruskan membaca kelanjutan tulisan ini:

kembali ke home